Pada
jaman dahulu Desa
Gedangan, Di kota makmur ini / Kabupaten Sukoharjo terdapat Desa yang
luasnya hanya ± 174.6740 Ha ialah Desa
Gedangan dengan Batas Wilayah:
- Sebelah Utara = Desa Madegondo dan Desa Kwarasan Kecamatan Grogol
- Sebelah Barat = Desa Manang dan Desa Kadilangu Kec. Baki
- Sebelah Selatan = Desa Langenharjo dan Desa Kudu Kec. Baki
- Sebelah Timur = Desa Madegondo dan Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol
Gedangan
berasal dari kata “DANGAN” yang berasal dari kata jawa yang artinya Legha (
Longgar ) ini didapat pada zaman Kerajaan Kasunanan Surakarta pada Pemerintahan
“KGPH PAKU BUWANA Ke 10” pada masa itu bangsa kita sedang dilanda peperangan
oleh para tentara sekutu belanda dan inggris, sekitar Tahun 1900an Pemerintahan
kerajaan itu pun terdesak oleh penjajah, harus berjuang dan mengamankan diri ke
berbagai wilayah, dari punggawa / pembesar kerajaan itulah yang kemudian dimana
dia lewati atau punggawa itu singgah / istirahat sambil memberikan nama suatu
perkampungan atau perdesaan termasuk salah satunya adalah Desa Gedangan. Punggawa kerajaan yang
sedang bersinggah di tempat itu merasakan ketenangan longgar dan merasa nyaman, sejak itulah dinamakan Desa Gedangan. Pada waktu itu Negara Republik
Indonesia belum Merdeka.
Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan oleh Ir. Soekarno dan H. Moh. Hatta pada Tanggal 17 Agustus 1945, mulailah terbentuk Pemerintahan Tinggkat Pusat hingga Pemerintah Desa.
Desa Gedangan pada awal Pemerintahan pada tahun
1945 – 1950 di pimpin seorang Kepala Kelurahan yaitu Raden Karto Wirejo (Kepala
Desa yang pertama),
dilanjutkan Raden Ngabei Gito Puspito pada tahun 1951 – 1960 (Kepala Desa yang kedua). Pada waktu itu Pemerintahan penuh dengan dinamika berdirinya ormas –
ormas di masyarakat sehingga terjadi
pergantian pimpinan di desa Gedangan yang pada waktu itu Pemerintah Kabupaten
masih dalam pengawasan dan sangat dipengarui oleh keraton Kasunanan Surakarta
dan telah ditunjuk seorang pimpinan yang selanjutnya kepala Desa Gedangan
ketiga yaitu Raden REKSO WARDOYO,
yang sebelumnya sudah menjabat sebagai sekretaris Desa
Gedangan. Kemudian memimpin
pemerintahan di Desa Gedangan pada tahun 1961- 1970, pada masa itupun kondisi
masyarakat belum stabil karena pengaruh pecahnya organisasi Partai Komunis
Indonesia yang membuat situasi pemerintahan tidak stabil, sedikit agak kacau
yang diwarnai kekawatiran disana sini, yang saling mencari kesempatan berkuasa. Kemudian pimpinan
pemerintahan desa di Desa Gedangan pun susah untuk menentukan seorang kepala
Desa yang di segani, tegas dan yang berwibawa. Namun pada akhirnya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
memberikan suatu kebijakan, yaitu menunjuk dari aparat Kepolisian Polsek Grogol
sebagai kepala Desa Gedangan yang keempat yang netral dari golongan manapun
yaitu Bapak Suyadi Yoso Sudarmo untuk menjabat sebagai Kepala Desa (PJ) pada tahun 1971 – 1982, karena
masyarakat Desa Gedangan sudah mulai berpikir maju dan memberanikan diri untuk
mengadakan Pemilihan Kepala Desa secara langsung, terpilihlah Sutarjo seorang Pegawai
Negeri Sipil (Guru SD) sebagai kepala Desa Gedangan yang kelima, untuk memimpin
Pemerintahan Desa Gedangan selama dua periode dari tahun 1983 –
1997, dengan
berbagai kemajuan di bidang Pembangunan Jiwa/Spiritual dan Pembangunan Fisik.
Pada periode berikutnya terpilihlah Sutrisno seorang wiraswasta memimpin sebagai kepala kelurahan Gedangan yang keenam pada tahun 1998-2006 selama 8 tahun (satu periode) kemudian kembali diadakan pemilihan Kepala Desa pada tahun 2006 terpilihlah H. Agus Tri Raharjo seorang pengusaha percetakan buku di Desa Gedangan sebagai Kepala Desa yang ketujuh. Memimpin sejak tahun 2006 hingga tahun 2014, beliau memberikan kontribusi memajukan masyarakat di berbagai bidang yakni bidang mental spiritual, pembangunan fisik dan pembangunan ekonomi dan kebudayaan serta kerukunan umat dan antar pemeluk agama Serta membentuk kodisi pemerintahan yang terbuka dengan mengutamakan pelayanan cepat yang intelektual dengan administrasi transparansi good goverment, H. Agus Tri Raharjo menjabat Kepala Desa pada periode kedua hanya selama 2 tahun, karena beberapa pertimbangan kemudiaan beliau mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Gedangan selanjutnya mulai pada tanggal 17 Desember 2013 diteruskan oleh Srihono, S.Sos sebagai Pejabat Kepala Desa yang sekaligus sebagai Sekretaris Desa. Hingga terpilihnya kepala Desa Definitif.
Pada periode berikutnya terpilihlah Sutrisno seorang wiraswasta memimpin sebagai kepala kelurahan Gedangan yang keenam pada tahun 1998-2006 selama 8 tahun (satu periode) kemudian kembali diadakan pemilihan Kepala Desa pada tahun 2006 terpilihlah H. Agus Tri Raharjo seorang pengusaha percetakan buku di Desa Gedangan sebagai Kepala Desa yang ketujuh. Memimpin sejak tahun 2006 hingga tahun 2014, beliau memberikan kontribusi memajukan masyarakat di berbagai bidang yakni bidang mental spiritual, pembangunan fisik dan pembangunan ekonomi dan kebudayaan serta kerukunan umat dan antar pemeluk agama Serta membentuk kodisi pemerintahan yang terbuka dengan mengutamakan pelayanan cepat yang intelektual dengan administrasi transparansi good goverment, H. Agus Tri Raharjo menjabat Kepala Desa pada periode kedua hanya selama 2 tahun, karena beberapa pertimbangan kemudiaan beliau mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Gedangan selanjutnya mulai pada tanggal 17 Desember 2013 diteruskan oleh Srihono, S.Sos sebagai Pejabat Kepala Desa yang sekaligus sebagai Sekretaris Desa. Hingga terpilihnya kepala Desa Definitif.
Ini yang menceritakan sumbernya dari mana biar jelas
BalasHapusHard Rock Hotel & Casino Tulsa, OK - MapYRO
BalasHapusHard Rock Hotel & Casino Tulsa 파주 출장안마 is an OK casino and hotel located in downtown 하남 출장안마 Tulsa, Oklahoma. The casino houses more 충청북도 출장안마 than 110,000 square 상주 출장샵 feet 상주 출장안마 of gaming